Perbedaan LDKS dan Study Tour – Dua Kegiatan Edukatif dengan Tujuan Berbeda
Perbedaan LDKS dan Study Tour. Dalam dunia pendidikan, terdapat berbagai kegiatan luar kelas yang dirancang untuk menunjang pembelajaran siswa secara lebih menyenangkan dan aplikatif.
Dua kegiatan yang sering dilaksanakan oleh sekolah adalah LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) dan study tour.
Meski sama-sama dilakukan di luar sekolah, ternyata LDKS dan study tour memiliki tujuan, metode, dan manfaat yang berbeda.
Agar tidak salah kaprah, yuk kita bahas secara lengkap perbedaan LDKS dan study tour, siapa yang mengikuti, manfaatnya, serta bagaimana keduanya bisa membantu pengembangan karakter dan wawasan siswa.
Apa Itu LDKS?
LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) adalah kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan, disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan bekerja dalam tim bagi para siswa.
Biasanya diikuti oleh siswa yang akan menjadi pengurus OSIS, MPK, atau organisasi sekolah lainnya, kegiatan ini diisi dengan:
- Pelatihan kepemimpinan
- Outbound dan simulasi kelompok
- Materi public speaking dan problem solving
- Latihan baris-berbaris
- Sesi motivasi dan pembentukan karakter
Tujuan LDKS:
- Menumbuhkan jiwa kepemimpinan siswa
- Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab
- Mengembangkan soft skill komunikasi dan kerja sama
Apa Itu Study Tour?
Sementara itu, study tour adalah kegiatan kunjungan edukatif ke tempat-tempat yang relevan dengan pelajaran sekolah. Biasanya dilakukan oleh seluruh siswa dalam satu angkatan atau kelas.
Contoh lokasi study tour:
- Museum dan situs sejarah
- Tempat produksi industri atau UMKM
- Kebun binatang, planetarium, atau pusat sains
- Perpustakaan nasional, universitas, atau tempat ibadah
Tujuan Study Tour:
- Menambah wawasan siswa secara langsung
- Memberikan pengalaman belajar di luar kelas
- Menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan dan kontekstual
Perbandingan LDKS dan Study Tour
Aspek | LDKS | Study Tour |
---|---|---|
Tujuan | Pengembangan karakter dan kepemimpinan | Penambahan wawasan dan pengalaman belajar |
Peserta | Calon pengurus OSIS/organisasi | Seluruh siswa dalam kelas atau angkatan |
Bentuk Kegiatan | Pelatihan, simulasi, outbound | Kunjungan, observasi, eksplorasi |
Durasi Umum | 1–3 hari (bisa menginap) | 1 hari atau lebih |
Lokasi | Camp, training center, alam terbuka | Museum, pusat industri, tempat wisata edukatif |
Fokus Pengembangan | Soft skill, karakter, kepemimpinan | Pengetahuan, wawasan, pengalaman visual |
Manfaat Gabungan LDKS dan Study Tour bagi Siswa
Keduanya memiliki manfaat penting yang saling melengkapi:
- LDKS membentuk karakter dan kepemimpinan
- Study tour memperluas wawasan dan pengetahuan kontekstual
- Sama-sama memberikan pengalaman belajar aktif dan menyenangkan
- Meningkatkan keakraban dan kekompakan antarsiswa
LDKS dan study tour adalah dua jenis kegiatan pendidikan luar kelas yang sama-sama penting namun memiliki pendekatan dan manfaat yang berbeda.
Baca Juga: LDKS Seru di Bhumi Cantigi Dengan Lokasi Alami
LDKS fokus pada pembentukan karakter dan kepemimpinan, sementara study tour lebih menekankan pada penambahan wawasan dan pengalaman langsung.
Keduanya sangat bermanfaat jika dirancang dengan baik dan sesuai kebutuhan siswa.
Jika sekolah Anda sedang mencari tempat dan tim profesional untuk menyelenggarakan kegiatan LDKS atau study tour yang seru, aman, dan edukatif;
Team Dunia Outbound dari PT. Cantigi Anawidri Indonesia siap membantu merancang program terbaik untuk siswa Anda.
Silahkan klik gambar dibawah ini untuk melihat profil Team Dunia Outbound