Hari Pohon Sedunia, Boedoet Adventure Tanam 1000 Bibit Mangrove
Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia, Boedoet Adventure beserta beberapa komunitas peduli lingkungan di wilayah Jabodetabek melakukan aksi Tanam 1000 Bibit Mangrove di Pesisir Pantai Tangerang.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam ini, berlokasi di Tanjung Burung – Teluk Naga, Tangerang.
Selain di ikuti berbagai komunitas Lingkungan yang ada di wilayah Jabodebatek, seperti Boedoet Adventure, Cantigi Anawidri Indonesia, Komunitas Mata Air, Palafa Pecinta Alam RS Fatmawati, Tagana, Kopialas U-40, Komunitas Tangger Rescue, Gadaspati, CAF Depok, Moonraker Community dll.
Acara ini juga di hadiri oleh perwakilan dinas terkait, seperti Perhutani dan KLH, serta perwakilan Satgas Covid Kemenkes yang di wakili oleh Ibu Lia Gardenia Partakusuma, yang juga merupakan Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia.
Bukan sekedar penanaman 1000 bibit Mangrove, kegiatan ini juga di isi dengan seminar tentang lingkungan yang di sampaikan oleh beberapa nara sumber dari komunitas yang terlibat dalam kegiatan.
Seperti Bang Guntur, dari penggiat lingkungan Tanjung Burung, Bang John Mukmin dari Tagana, Mas Triyo dari Palafa RS Fatmawati serta Uncle Ben yang juga owner Bhumi Cantigi mewakili Boedoet Adventure.
Baca Juga : Belajar Dari Masyarakat Suku Baduy
Mengusung Tema “Tanam Rawat Dan Jaga Pohon Untuk Keselamatan Bumi Kita‘, acara ini penanaman dan seminar ini berlangsung sukses dan lancar sesuai dengan harapan.
Semua materi yang di berikan, di nilai mampu mendongkrak kesadaran peserta untuk terus melakukan aksi hijau dan peduli sampah di lingkungan masing – masing.
Tim Boedoet Adventure yang langsung di pimpin langsung oleh Ketua Umumnya, Sdr. Pandu Basuki, menjadi salah satu pilar penggerak kegiatan ini.
Baca Juga : Daftar Harga Camping di Bhumi Cantigi
Bukan hanya menjadi komunitas yang menghadirkan peserta terbanyak, namun Boedoet Adventure juga menjadi salah satu komunitas yang ikut berperan aktif dalam persiapan kegiatan ini.
Mulai dari proses perencanaan, pengadaan bibit tanaman sampai dengan saat pelaksanaan kegiatan.
Baca Juga : Company Outing Sambil Camping
Tim Boedoet Adventure memberikan banyak kontribusi yang cukup signifikan.
“Salut dengan Tim Boedoet Adventure, termasuk nara sumbernya, nilai materinya sangat dalam namun cara penyampaiannya tetap dengan ciri khas Boedoet-nya, lugas dan penuh canda”, ucap Dr. Lia G Partakusumah sesaat setelah kegiatan penanaman berlangsung.
“Kegiatannya engga sampai disini saja, kita akan ada kegiatan monitoring serta penanaman berkala setiap 3 bulan sekali’, ucap ketum Boedoet Adventure, Sdr. Pandu Basuki saat menutup kegiatan penanaman 1000 bibit mangrove ini.
Hal yang sama juga di ucapkan oleh Ketua Umum sekaligus pendiri Palafa, Pecinta Alam RS Fatmawati Sdr. Trigunadi, yang juga menjadi pelopor dan penggerak kegiatan menanam 1000 bibit mangrove ini.
Menjadi harapan kita bersama, semoga kegiatan seperti ini terus berjalan rutin dan konsisten serta dapat menjadi contoh kongkrit untuk di tiru oleh komunias lainnya.
Semakin banyak komunitas yang peduli dengan lingkungan, semakin banyak komunitas yang bergerak untuk lingkungan, sehingga tercipta keselarasan hidup yang aman dan nyaman untuk jangka panjang.
